[Review] Ruang Tunggu


Judul Buku: Ruang Tunggu
Penulis: Seruni Puti
Penerbit: Bukune
Tebal: 218 halaman



Malam Sudah⁣

Menyudahi malam tak semudah menutup mata⁣
Ada rasa yang masih tak selesai meski kubawa rebah



B L U R B


Jalan Menuju Sabtu⁣
Ada ketidaksengajaan yang terjadi⁣
pada Senin malam pertama kita bertemu⁣
Kita mencoba menyatukan garis tangan,⁣
ingin membentuk jalanan menuju Sabtu⁣
Kemudian berharap suatu Minggu adalah⁣
pesta perayaan pernikahan kita disaksikan kedua ibu⁣
Sudah sewindu ada Sabtu, kita tak jua menjadi sesuatu⁣


****

Ruang Tunggu karya Kak Seruni ini awalnya aku kira adalah novel biasa. Ternyata aku salah. Ruang Tunggu adalah kumpulan puisi yang membuatku berpikir bagaimana cara mengulas sebuah kumpulan puisi. Ini adalah kali pertama untukku.

Buku puisi ini terbagi dalam 3 bagian:⁣
🍃 Bab 1 tentang rasa⁣
Di bab ini lebih banyak menceritakan soal rasa yang dimiliki oleh setiap dari kita.⁣

🍃 Bab 2 tentang menunggu⁣
Di bab ini tentu saja menceritakan soal penantian, soal bagaimana menunggu.⁣

🍃 Bab 3 tentang apa yang terjadi sesudahnya⁣
Di bab ini lebih menggambarkan apa yang akan terjadi setelah melewati 2 fase di atas.⁣

Di tiap bab terdapat foto yang seakan melengkapi tulisan Kak Seruni. Foto-foto yang ditampilkan pun beragam dan bagus.

Sungguh⁣

Sungguh, aku sudah terlalu sering berharap⁣
dalam ketidakmungkinan⁣
Dan untuk yang kali ini, ingin kurasakan sedikit⁣
lebih lama lagi - Pg. 97⁣
****

Selesai! Seperti yang sudah kutulis di atas, ini adalah pertama kalinya aku mengulas buku kumpulan puisi sekaligus membaca karya Kak Seruni. Untuk kumpulan puisi, Ruang Tunggu ini cukup tebal, tapi aku suka sekali dengan isinya. Apalagi dengan 3 bab yang menjadi inti dari kumpulan puisi ini. Beberapa puisi bahkan sudah kunobatkan menjadi favoritku.⁣

Ilustrasi foto yang ditampilkan pun menambah kesan estetik dan menyenangkan untuk dilihat sembari membaca goresan kata yang dituliskan oleh Kak Seruni. Puisi-puisinya pun ditulis dengan bahasa yang mudah dipahami.⁣

Ini adalah pengalaman membaca, menikmati dan mengulas buku kumpulan puisi yang ternyata menyenangkan bagiku.

Akhir kata, terima kasih kepada Kak Seruni Puti , Penerbit Bukune & Kak Rizky Mirgawati atas kesempatannya. Mohon maaf apabila masih banyak kekurangan & semoga berkenan.⁣ 😊

Comments

Popular posts from this blog

[Review] Vacancy 2/2

[Review] Hate First, Love You Later

[Review] Si Doel The Movie