[Review] Ne, Sajangnim!



Judul Buku: Ne, Sajangnim!
Penulis: Dekdi A
Penerbit: Bukune
Tebal: 378 halaman


"Kau tidak mengerti. Perasaanku lebih dalam dari sekadar rasa bersalah. Aku takut kehilanganmu. Takut sekali."



B L U R B



Setelah menjadi pengangguran selama satu tahun, Hwang Hana akhirnya diterima di LOUISA-perusahaan paling berpengaruh di Korea. Ia kira hidupnya akan tenang ketika sumber uang sudah di depan mata.

Namun, siapa sangka, ternyata Jung Jae Yun, bosnya yang otoriter dan galak menyiksa tenaga dan batinnya. Berangkat pukul lima pagi, lembur sampai pukul dua belas malam. Belum lagi harus ke kediaman bosnya untuk menyiapkan pakaian dan menemani olahraga sambil membahas saham perusahaan. Sebenarnya pekerjaan apa yang Hana kerjakan? Sekretaris atau babu?

Sampai akhirnya sebuah peristiwa satu malam membuat dunia Hana dan Jae Yun berubah 180 derajat. Mereka tidak lagi dapat menjalani hubungan profesional dengan nyaman. Status mereka pun dipertanyakan, apakah terus menjadi rekan dalam pekerjaan atau harus berlanjut ke pernikahan?

****

Hwang Hana adalah lulusan SNU yang cerdas, setidaknya begitu menurut pendapat Bong Shim, sahabatnya. Namun, setahun setelah lulus S1, Hana masih belum saja mendapatkan pekerjaan tetap. Selama ini Hana menyambung hidup dengan bekerja part time saja. Hana mau tidak mau melanjutkan hidup di Seoul karena di Jeju, kampung halamannya, Hana sudah tidak punya siapa-siapa lagi.

Berbekal info dari Han Bin, kekasih Bong Shim, akhirnya Hana melamar di Louisa Group sebagai seorang sekretaris. Berkat Han Bin jugalah, Hana jadi tidak perlu melakukan seleksi pertama. Hana akan langsung di interview oleh pemilik perusahaan. Di hari interviewnya, Hana bertemu dengan Presdir Loisa Group yang ternyata datang dengan membawa Jae Han, anaknya.

Jae Han yang menangis terus membuat Hana tak tega dan akhirnya ikut turun tangan untuk membantu Presdir Jae Yun mendiamkan anak itu. Namun yang terjadi malah Hana gagal interview dan langsung dinyatakan tidak diterima begitu saja. Kala itu memang nasib lagi-lagi sedang tidak berpihak pada Hana, tapi di lain kesempatan justru Jae Yun berhutang nyawa pada Hana. Bukannya berterima kasih, Jae Yun malah membuat Hana tersinggung dengan sikap arogan lelaki itu. Dengan seenaknya pula Jae Yun mengangkat Hana sebagai sekretarisnya.

"Hati dan pikiran kita ibarat dua penasihat, terkadang berbeda pendapat. Mereka memainkan peranannya dengan cara yang berbeda dan berbicara dengan bahasa yang berbeda." - Pg. 305

Hari demi hari Hana lalui sebagai sekretaris Jung Jae Yun, Presdir dari Louisa Group. Alih-alih sekretaris, Hana malah tampak seperti pesuruh pribadi. Tidak hanya mengurus urusan perusahaan, Hana juga harus menemani Jae Han bermain. Hana lelah, tapi mengingat nominal fantastis yang masuk ke rekeningnya, Hana tetap bertahan menghadapi Jung Jae Yun yang sangat sangat menyebalkan.

Akhirnya, seperti kebanyakan wanita yang bekerja di sekitar Jung Jae Yun, lama kelamaan tumbuh perasaan kagum yang kemudian makin berkembang dalam diri Hana mengingat interaksi mereka sehari-hari. Hana dengan sadar berusaha untuk tidak membuat perasaan itu tumbuh subur, tapi siapa sangka Business Trip mereka ke Beijing malah membuat semuanya makin rumit.

****

Ne, Sajangnim! adalah buku karya Kak Dekdi yang pertama kali kubaca. Seperti dua ulasanku sebelumnya, buku ini juga adalah fanfiction dari NCT. NCTzen tentu familiar dengan beberapa nama tokoh di buku ini.

Nah, buku ini menceritakan tentang Hana, seorang lulusan universitas terkenal yang kesulitan mencari kerja dan Jung Jae Yun, seorang Presdir dari Louisa Group sebuah perusahaan besar yang terkenal di Korea. Awalnya, kisah ini seperti tipikal office romance lainnya di mana akhirnya Hana bekerja sebagai sekretaris Louisa Group yang langsung menghadapi Jung Jae Yun setiap hari.

Tapi, semakin dalam membaca buku ini, perlahan-lahan penulis mampu mengenyahkan perasaan bahwa ini akan menjadi kisah yang biasa saja. Justru, memasuki pertengahan hingga akhir cerita, romansa, kekuatiran dan ketakutan, luka masa lalu kedua tokoh utama malah membuat cerita ini semakin menarik.

Aku suka sekali bagaimana serangkaian kejadian yang dihadirkan penulis bisa memperlihatkan bagaimana karakter Hana dan Jae Yun berproses dalam setiap tahap hubungan mereka berdua. Keresahan Hana karena Jane, mantan istri Jae Yun, ketakutan Jae Yun serta konflik yang dimunculkan oleh penulis membuatku bertanya-tanya apa akhir kisah si bos arogan dan sekretarisnya ini. Belum lagi, kemunculan Jae Han yang menggemaskan mampu menjadi daya tarik lain dari buku ini.

Untuk NCTzen plus pecinta romance, Ne, Sajangnim! ini bisa banget menjadi pilihan bacaan kalian. Segera jemput di toko buku terdekat ya!

Akhir kata terima kasih kepada Kak Rizky Mirgawati, Kak Dekdi A serta Penerbit Bukune atas kesempatannya. Semoga ulasan ini berkenan. 😊

Comments

Popular posts from this blog

[Review] Vacancy 2/2

[Review] Hate First, Love You Later

[Review] Si Doel The Movie