[Review] Si Doel The Movie


Judul Buku: Si Doel The Movie
Penulis: Kinanti WP
Penerbit: Falcon Publishing
Tebal: 228 halaman


"Pulang adalah pilihan yang sulit. Tapi menunda pulang artinya ada banyak janji yang dia langgar. Dan Doel tak ingin mengingkari janji-janjinya."


B L U R B

'Doel, Nyak cuma pesen, lu jangan cari Sarah lagi. Dia udah pergi lama. Sekarang udah ada Zaenab, bini lu, yang udah ngerawat Nyak, udah setia ame lu. Lu jangan sampe nyakitin perasaan Zaenab. Lupain Sarah.'

Ucapan Nyak terus terngiang saat Doel mempersiapkan keberangkatannya ke Belanda. Dia mengamati Zaenab, wanita ayu yang sejak dulu selalu setia mencintai Doel sepenuh hati. Doel tak pernah ingin menyakiti perasaan Zaenab. Dia adalah istri Doel sekarang dan sampai nanti. Doel telah memutuskan mematuhi nasihat Nyak. Dia mengingatkan dirinya untuk tak lagi mengingat Sarah apalagi mencarinya setelah Sarah meninggalkannya, empat belas tahun lalu.

Namun, Doel tidak menyadari, perjalanannya ke Belanda telah direncanakan sedemikian rupa oleh Hans, sahabatnya. Dan di Negeri Kincir itu, Sarah telah mempersiapkan dirinya untuk menyambut suami yang ditinggalkannya empat belas tahun lalu itu.
Akankan Doel kembali bersama Sarah dan meninggalkan Zaenab?

****

Kisah dimulai dengan telepon dari Hans, sahabat Doel sejak bangku kuliah. Doel diminta oleh Hans untuk secara langsung membawa barang-barang pesanan Hans ke Belanda. Bahkan Hans meminta Doel untuk mengajak Bang Mandra, guna membantu Doel membawa barang-barang kerajinan tangan dan pernak-pernik khas Betawi untuk di jual di sebuah pameran di Belanda sana.

Walaupun ragu-ragu akhirnya Doel menyetujui permintaan Hans. Ketika memberitahu Zaenab istrinya, tampak peremupuan itu tak menunjukkan tanda-tanda tidak setuju. Malah mendukung suaminya tersebut. Namun, saat membicarakan perihal keberangkatannya ke Belanda, Nyak menitipkan pesan yang membuat Doel agak sedikit resah.
Kalo lu jadi ke sono, Nyak minta lu nggak usah ketemu si Sarah lagi, Lu nggak usah cari dia lagi!" - Pg. 15
Nyatanya, Doel kembali bertemu Sarah. Apalagi wanita itu sendiri yang meminta secara khusus kepada Hans untuk membawanya ke Belanda. Sebenarnya apa maksud Sarah melakukan hal tersebut? Keputusan apa yang akan Doel ambil?
  ***

Membaca kisahnya dalam bentuk buku merupakan suatu hal yang sangat membahagiakan buatku, karena aku bisa membaca dialog-dialog yang dituliskan dalam logat Betawi. Membacanya membuatku tersenyum sambil kadang mempraktekkannya. Sekaligus bernostalgia juga. 

Kisah Si Doel sendiri yang pergi ke Belanda bersama Bang Mandra sangat menghibur. Aku berpikir mungkin nanti apabila aku bisa ke Belanda bakalan senorak Bang Mandra kali ya.. hahaha.. Satu lagi, semua tokoh di sini aku suka sekali. Doel walaupun galau berat tapi tetap menepati janjinya kepada Nyak. Zaenab yang selalu menunggu kepulangan suaminya dan dengan sabar mencintai serta setia kepada suaminya. Sarah yang walaupun masih menyayangi Doel tapi berusaha untuk tidak bersikap lebih egois lagi.

Comments

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] Vacancy 2/2

[Review] Hate First, Love You Later