[Review] Hate First, Love You Later



Judul Buku: Hate First, Love You Later
Penulis: Nimas Disri
Penerbit: Gagas Media
Tebal: 330 halaman

"Karena aku tahu, jalan pulang itu rindu, dan rumahku tetap kamu"


B L U R B


"Gwen, ke ruangan saya!"
"Gwen, beresin laporan hari ini juga!"
"Gwen, nanti ikut saya meeting!"
"Gwen, besok pagi ikut saya ke Surabaya ketemu klien!"

Setiap mendengar suara perintah itu, pasti ada kesal yang dirasakan Gwen. Punya bos yang suka memerintah dan nggak mengerti perasaan karyawannya itu bikin makan hati. Gwen merasakannya setiap hari. Dia pun heran, kenapa selalu dia yang ditugaskan untuk berhadapan dengan Bara. Arrrggghhh!

Namun, belakangan Bara sering menghampiri Gwen yang sedang menunggu ojek online, lalu menawarkan pulang bareng. Apa yang sebenarnya terjadi? Gwen pun bingung. Semakin Gwen berusaha menjauh, Bara malah memberinya tugas yang mengharuskan mereka berdua bertemu. Kenapa sih sebenarnya bos gue ini? Pertanyaan yang berusaha Gwen cari tahu jawabannya.

****

Kisah ini dimulai saat lagi-lagi Gwen Paradista diomeli oleh bos yang makin hari makin dia benci, yaitu Bara Dhananjaya. Ada saja kerjaan Gwen yang direvisi oleh bos sintingnya itu. Setiap keluar dari ruangan Bara, Gwen selalu misah-misuh dan pasang mode senggol bacok. Kerap kali ia digoda oleh teman sekantor sekaligus sahabatnya, Andin dan Syilla. Tak hanya Andin dan Syilla, Aryo yang notabenenya adalah atasan langsungnya Gwen pun sering berkata "awas, nanti benci jadi cinta loh!"

Tak hanya masalah kerjaan, masalahnya dengan Raka, pacarnya membuat Gwen juga makin senewen. Bukan Raka yang menjadi penyebabnya, melainkan sang calon ibu mertua.

"Tuhan itu nggak pernah kasih yang salah, tergantung bagaimana hamba-Nya menghadapi semua jalan di hidupnya. Ada yang jalannya miring sedikit sudah nyerah, ada juga yang menunggu sampai jalannya lurus lagi. Itu yang membedakan pemenang dan pecundang." - Pg. 301

Kehidupan Gwen mendadak berubah ketika Reno muncul. Sesosok anak lelaki berusia 3 tahun yang mendadak lengket sekali dengan Gwen. Gwen yang awalnya tak tega, malah berbalik menyayangi bocah itu. Walaupun dilema kemudian muncul karena Reno berada dalam pengasuhan Bara, bos yang super kaku dan dia benci.

****

Hate First, Love You Later merupakan karya Kak Nimas yang pertama kali aku baca. Kisah ini mengangkat tema soal office romance yang ditambah dengan konflik keluarga. Buku yang dari covernya saja sudah unik dan menarik dengan warna yang cerah (warna favoritku!) serta tagline yang sukses bikin kamu senyum-senyum sendiri ini adalah buku yang asyik banget untuk dibaca karena bikin kamu nggak bisa berhenti saat sudah mulai membacanya. Jangan lupa, quotes yang diselipkan penulis disetiap pergantian chapter melalui tokoh-tokohnya makin menambah kesan menarik buku ini.

Walau ada perubahan alur yang cukup tiba-tiba dari cepat ke lambat, tidak terlalu berpengaruh banyak ke inti cerita. Hanya saja, konflik keluarga yang ditampilkan kurang begitu digali lebih dalam oleh penulis karena mungkin penulis ingin lebih berfokus kepada office romance antara Bara dan Gwen. Ini tentu hanya sekadar saran dariku. Aku tetap menyukai kisah ini kok!

Akhir kata terima kasih kepada Kak Rizky Mirgawati, Kak Nimas Disri serta Penerbit Gagas Media atas kesempatannya. Semoga ulasan ini berkenan ya...

Comments

  1. Whew, dibaca dari review sepertinya ceritanya menarik.. Thank you beatrice sudah mengenalkan cerita ini :----)

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

[Review] Vacancy 2/2

[Review] Si Doel The Movie